ALAT-ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI LABORATORIUM


Alat Perlindungan Diri adalah alat yang perlu ada di laboratorium. Dipakai untuk pelindungan tubuh, mata, pernafasan dan kaki.

Perlengkapan dan baju pelindung diri ialah satu penghambat untuk mengecilkan risiko paparan pada aerosol, recikan dan inokulasi tidak menyengaja. Baju dan perlengkapan yang diputuskan tergantung pada tempat tugas dilaksanakan. Baju perlindungan harus dikenai saat bekerja di laboratorium. Saat sebelum tinggalkan laboratorium, baju perlindungan harus dibuka, dan tangan harus dicuci. sepatu safety dr. osha harga bisa menjadi acuan untuk kamu dalam membeli sepatu safety.


Di sini akan diulas beberapa beberapa alat yang dipakai beberapa pemakai laboratorium itu, salah satunya :



1. Pelindungan Badan

Saat bekerja dalam laboratorium, diharap memakai perlindungan badan. Ini diartikan membuat perlindungan badan dari curahan bahan kimia atau api saat sebelum berkenaan kulit penggunanya. Disamping itu, perlindungan badan ini membuat perlindungan badan dari suhu yang ekstrim, cuaca jelek, bahan kimia atau serpihan metal, semprotan dari penekanan yang bocor, tubrukan atau tertusuk, kontaminasi debu, dan sebagainya. Pada umumnya perlindungan badan terbagi dalam :

• Boiler suits

• Spesialis protective clothing

• Eg chain-mail aprons

• High-visibility clothing

• Jas laboratorium

• Jumpsuits

• Apron



2. Pelindungan Mata

Saat bekerja dalam laboratorium, diharap memakai perlindungan mata. Ini diartikan membuat perlindungan mata dari kecelakaan sebagai akibatnya karena curahan bahan kimia, uap kimia, dan radiasi. Pada umumnya pelindungan mata terbagi dalam:

• Kacamata perlindungan atau kacamata Safety

• Faceshield

• Visor

• Goggle


3. Pelindungan Kepala

Saat bekerja dalam laboratorium, diharap memakai perlindungan kepala. Ini diartikan membuat perlindungan kepala dari kecelakaan laboratorium seperti terbentur oleh beberapa benda yang jatuh atau terlontar, risiko kepala kejeduk, rambut terbelit, dan sebagainya. Contoh alat perlindungan kepala ialah helem pengaman.



4. Pelindungan Muka

Saat bekerja dalam laboratorium, diharap memakai perlindungan muka.Ini diartikan membuat perlindungan muka dari kecelakaan kerja seperti terserang recikan beberapa bahan kimia atau kecelakaan yang lain. Perlindungan muka ini sebagai perlindungan yang lain dari lainnya karena perlindungan ini hampir serupa dengan perlindungan mata tapi lebih khusus (goggle yang bersatu dengan masker khusus membuat perlindungan mata dan muka dari radiasi dan bahaya laser). Disamping itu perlindungan mata ini ada juga yang seperti tameng yang umum digunakan beberapa karyawan di bengkel saat sedang mengelas.



5. Pelindungan Kaki

Saat bekerja dalam laboratorium, diharap memakai perlindungan kaki. Ini diartikan membuat perlindungan kaki dari basah, electrostatic build-up, tergelincir, terpenggal dan tertusuk, benda berguguran, recikan zat kimia dan besi, abrasi. Pada umumnya alat pelindungan pada kaki terbagi dalam :

• Sepatu dan bot safety dengan perlindungan jemari kaki dan telapak sepatu yang anti tusuk

• Celana panjang


6. Pelindungan Tangan


Saat bekerja dalam laboratorium, diharap memakai perlindungan tangan. Ini diartikan membuat perlindungan tangandari bengkak, suhu yang ekstrim, terpenggal dan tertusuk, terbentur atau terpukul, zat kimia, tersetrum, infeksi kulit, sakit atau kontaminasi. Pada umumnya perlindungan tangan terbagi dalam :

• Gloves

• Gauntlets

• Mitts

• Wristcuffs

• Armlets


7. Pelindungan Pernapasan


Saat bekerja dalam laboratorium, diharap memakai perlindungan hidung atau pernapasan.Kontaminasi bahan kimia yang tersering masuk ke badan manusia ialah melalui pernapasan. Banyak sejumlah partikel udara, debu, uap dan gas yang bisa mencelakakan pernapasan. Laboratorium sebagai salah satunya tempat kerja berbahan kimia yang memberi dampak kontaminasi itu. Oleh karenanya, beberapa pekerjanya harus menggunakan pelindungan pernapasan, atau yang lebih dikenali dengan panggilan masker, yang tepat. Penyeleksian masker yang sama sesuai didasari pada tipe kontaminasi, kosentrasi, dan batasan paparan. Beberapa macam pelindungan pernapasan diperlengkapi dengan filter pernapasan yang berperan untuk memfilter udara yang masuk. Filter masker itu mempunyai periode gunakan. Jika tidak bisa memfilter udara yang tercemar kembali, karena itu filter itu harus ditukar. Pada umumnya alat pelindungan pada hidung atau pernapasan ialah :

• Masker atau respirator gunakan buang

• Full atau half respirator

• Breathing apparatus


8. Pelindungan Pendengaran


Saat bekerja dalam laboratorium, diharap memakai perlindungan telinga atau pendengaran. Ini diartikan untuk jaga dan membuat perlindungan telinga dari beberapa bahan kimia atau serpihan supaya tidak masuk ke telinga pengguna. Disamping itu jaga gendang telinga pengguna dari keributan supaya tidak menghancurkan gendang telinganya. Alat yang dipakai ialah semacam penutup telinga yang cukup empuk, dalam pengertian tidak keras hingga nyaman digunakan, seperti headset atau earphone.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Alat Keselamatan Kerja Untuk Kapal Yang Harus Anda Kenali

Apa Itu APD? Apa Peranan APD Dalam Tugas?